Mencegah anak berperilaku agresif perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal buruk terutama pada ada lingkungan sosial. Agresif berlebihan pada anak bisa membahayakan dan mengancam kondisi temannya. Hal ini bisa menjadi lebih meresahkan jika tidak ditangani dengan tepat.
Tips Mencegah Anak Berperilaku Agresif
Orang tua atau pendidik terhadap karakter anak-anaknya. Terlebih jika ada yang memiliki potensi sifat agresif. Perilaku tersebut hanya akan mendominasi atau mempengaruhi teman di sekitarnya, namun bisa sampai pada merugikan orang lain. Berikut tips untuk mencegahnya.
Menyalurkan Energi Anak pada Aktivitas yang Bermanfaat
Anak agresif seringkali ditandai dengan energi yang seolah dua kali lipat lebih banyak daripada ada anak lain pada umumnya. Pada balita atau bayi seringkali menyerupai perilaku hiperaktif. Anak dengan kondisi demikian selalu melakukan segala sesuatu dengan lebih antusias melewati batas.
Maka dari itu, energi maksimal yang dimilikinya akan sangat bermanfaat jika disalurkan pada kegiatan yang tepat. Misalnya jika anak memiliki kemampuan dan minat terhadap olahraga maka berikan mereka waktu untuk melakukan olahraga dengan waktu yang lebih banyak.
Baca Juga: susu penambah berat badan bayi
Tetap Tenang dan Membatasinya dari Kontak dengan Lingkungan Sekitar
Untuk menenangkan dan mencegah tindakan berlebihan terulang kembali oleh anak. Maka pastikan lebih dulu anak sudah bisa menenangkan dirinya. Biarkan ia berada di dalam ruang tanpa komunikasi atau kontak dengan banyak orang. Lalu Berilah penjelasan dan nasehat secara bijak.
Selama anak masih belum menemui banyak teman kembali, pastikan anda telah menggali lebih dalam seluruh penyebab dan alasan yang tersembunyi di dalam hatinya. Salah satu faktor penyebab sifat agresifnya bisa terjadi karena suatu perasaan yang belum bisa diungkapkan dengan baik.
Bertindak Tegas dan Memberi Konsekuensi yang Sesuai
Jika anak masih melakukan tindakan yang mengganggu bahkan melukai teman dan orang lain, maka Orang tua harus segera bertindak tegas. Hal ini akan jauh lebih baik jika anak selalu dalam pendampingan orang tua. Segera kondisikan anak dan hindari dari jangkauannya untuk menyakiti siapapun.
Lakukan lagi pembicaraan dan nasehat dari hati ke hati secara tegas. Lalu berikan konsekuensi sebagaimana yang telah Anda terapkan kepada anak jika kesalahannya terulang kembali. Adapun jenis konsekuensi sanksi harus sesuai dengan kesalahan.
Demikian informasi tentang tips mencegah anak berperilaku agresif. Hal ini juga perlu dilakukan dengan terapi penuh perhatian kasih sayang yang dan pola penjadwalan kegiatan yang terarah. semoga bermanfaat.